Ambon, 8 Maret 2024. Program Pascasarjana Universitas Pattimura menyelenggarakan kuliah umum bertema “Thinking Together the Future of Maluku Industry: A Japanese and Sustainable Industrial Systems and Model in the Island Region” pada Jumat, 8 Maret 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Aula Lantai III Pascasarjana Universitas Pattimura, Ambon, dengan dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, dan pengelola program studi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan keilmuan mahasiswa melalui pemaparan langsung dari pakar di bidangnya.
Kuliah umum ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di Pascasarjana Universitas Pattimura. Dengan menghadirkan narasumber ahli, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teori yang diperoleh di kelas dengan fakta dan praktik lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih mendalami bidang ilmu yang mereka tekuni serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Acara ini menghadirkan dua pembicara utama. Prof. Dr. Kochi Murata dari Nihon University, Jepang, memaparkan tentang model industri berkelanjutan di wilayah kepulauan, menyoroti pentingnya kolaborasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan keberlanjutan dalam pengembangan industri. Sementara itu, Dr. James Abrahamsz, S.Pi., M.Si dari Universitas Pattimura, memberikan perspektif lokal terkait potensi dan tantangan pengembangan industri berbasis sumber daya alam di Maluku. Kedua narasumber ini memberikan wawasan yang memperkaya pemahaman peserta mengenai konsep industri berkelanjutan yang relevan dengan konteks Maluku.
Kuliah umum ini memberikan berbagai manfaat nyata bagi para peserta. Mahasiswa memperoleh pemahaman baru yang mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan dan ide-ide penelitian yang relevan dengan kebutuhan lokal maupun global. Selain itu, kegiatan ini juga memotivasi mereka untuk lebih aktif berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dan penelitian, baik di bidang pendidikan, sains, maupun bidang lainnya. Bagi para dosen, kuliah umum ini menjadi momen penting untuk mendorong budaya meneliti yang lebih kuat di lingkungan Pascasarjana Universitas Pattimura.
Sebagai bagian dari rekomendasi, kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin. Pihak penyelenggara menekankan pentingnya memberikan motivasi berkelanjutan kepada mahasiswa agar mereka mampu memecahkan masalah di masyarakat dengan pendekatan berbasis penelitian. Selain itu, budaya meneliti di kalangan dosen dan mahasiswa juga perlu ditingkatkan untuk menghasilkan solusi yang lebih inovatif dan aplikatif.
Kuliah umum ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran ilmu pengetahuan, tetapi juga langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa Pascasarjana Universitas Pattimura sebagai agen perubahan yang siap berkontribusi pada pembangunan daerah. Melalui sinergi antara teori, praktik, dan inovasi, Universitas Pattimura berharap dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan industri berkelanjutan di Maluku dan wilayah kepulauan lainnya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.